Daftar Isi:
  • Pada saat ini, seiring dengan perkembangan jaman persaingan antar perusahaan di bidang industri semakin ketat karena banyak perusahaan baru yang bermunculan di bidang industri ini. Setiap perusahaan menginginkan menjadi yang terbaik, paling tidak dapat lebih baik dibandingkan dengan perusahaan pesaing agar dapat mempertahankan dan meningkatkan posisi perusahaannya. Dengan demikian, perusahaan-perusahaan tersebut berlomba-lomba untuk meningkatkan produktivitasnya masing-masing. Perusahaan IVY merupakan salah satu perusahaan home industry yang memproduksi berbagai jenis boneka, mulai dari yang kecil sampai boneka yang besar. Perusahaan ingin mengetahui apakah sistem kerja yang diterapkan di dalam perusahaan saat ini sudah baik atau masih bisa untuk diperbaiki, sehingga dapat diperoleh sistem kerja yang lebih baik dari sebelumnya. Melalui sistem kerja yang lebih baik ini, perusahaan ini mengharapkan akan mendapatkan penghematan waktu kerja yang akan mempersingkat waktu penyelesaian pekerjaan. Berdasarkan hal tersebut, maka perusahaan meminta bantuan penulis untuk melakukan perbaikan sistem kerja. Setelah dilakukan penelitian pendahuluan, maka dapat diketahui masalah-masalah yang terdapat di dalam perusahaan, diantaranya adalah penempatan bahan dan peralatan belum tertata dengan baik, lingkungan kerja dan fasilitas fisik tempat kerja yang kurang mendukung kenyamanan operator dalam bekerja, gerakan-gerakan kerja yang dilakukan operator cenderung kurang efisien, tata letak tempat kerja keseluruhan yang belum tertata dengan teratur, keadaan ruang produksi terlihat kotor dan tidak rapi, kesehatan dan keselamatan kerja operator yang kurang diperhatikan oleh perusahaan. Dalam proses pengolahan data, data-data yang diperlukan antara lain adalah proses pembuatan boneka dari awal sampai akhir, data waktu kerja, tata letak tempat kerja, sikap kerja, kondisi lingkungan kerja, kondisi fasilitas fisik, alat-alat kerja dan mesin, keselamatan dan kesehatan kerja, elemen-elemen gerakan yang dilakukan operator dalam melakukan pekerjaannya, dan komponen 5S. Pengolahan data yang dilakukan adalah menghitung waktu siklus, menentukan besarnya nilai penyesuaian dan kelonggaran yang digunakan untuk menghitung waktu baku dengan cara langsung menggunakan metode jam henti dan cara tidak langsung dengan menggunakan MTM – 1. Berdasarkan analisis ekonomi gerakan, tata letak tempat kerja, alat-alat kerja dan mesin, kondisi fasilitas fisik, keselamatan dan kesehatan kerja, kondisi lingkungan kerja, 5S, dan sikap kerja, dapat diketahui bahwa perusahaan masih harus memperbaiki sistem kerja yang ada sekarang ini. Oleh karena itu, diberikan usulan perbaikan tata letak tempat kerja keseluruhan dan setempat, batas area, usulan kotak peralatan, usulan gunting benang, tempat mata dan benang karet, keranjang kain, usulan perbaikan pencahayaan, usulan untuk menambah jumlah apron, usulan kotak P3K, usulan perbaikan kursi kerja, dan usulan penerapan aktivitas 5S. Selain itu, diperoleh penghematan waktu baku sebesar 11.31 % pada stasiun pola dan potong, 5.02 % pada stasiun jahit, 10.99 % pada stasiun pasang mata, 3.93 % pada stasiun pengisian, 3.91 % pada stasiun penghiasan, dan 4.28 % pada stasiun packing.