Daftar Isi:
  • PT.Ultrajaya merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman. Di tahun 2004, diantara lebih dari 5 produsen yang memproduksi minuman UHT, PT. Ultrajaya masih tetap merupakan pemegang pangsa pasar tertinggi (market leader), baik untuk produk susu maupun produk sari buah. Pabriknya yang serba otomatis diakui sebagai salah satu mesin pengolahan makanan dan minuman yang paling canggih di Indonesia. Mesin yang paling modern dan berteknologi canggih ini digunakan untuk mempertahankan kesegaran dan nilai gizi dari bahan baku yang sudah terpilih untuk menghasilkan produk berkualitas terbaik bagi konsumen. Selama ini. PT.Ultrajaya telah menerapkan manajemen mutu terpadu. Hal ini ditunjukkan dengan adanya prinsip-prinsip dan aktivitas-aktivitas manajemen mutu terpadu yang dilaksanakan untuk memperbaiki kualitas yang nantinya dapat mengefisiensikan biaya kualitas. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode deskriptif analitis terhadap penerapan manajemen mutu terpadu dan biaya kualitasdi PT. Ultrajaya, penulis menemukan bahwa penerapan manajemen mutu terpadu akan membawa dampak pengefisiensian biaya kualitas. Penulis telah mengumpulkan data, mengolah data, mengidentifikasikan, menggolongkan, mengukur dan menganalisa biaya kualitas yang terjadi di perusahaan. Dengan dilakukan langkah – langkah tersebut, perusahaan dapat mengetahui besarnya biaya kualitas tiap golongan sehingga perusahaan dapat mengambil tindakan – tindakan yang dianggap perlu untuk mengoptimalkan biaya kualitasnya. Sebaiknya perusahaan terus meningkatkan aktivitas manajemen mutu terpadu sehingga tercipta suatu sistem perbaikan kualitas yang semakin baik khususnya dalam hal pendidikan dan pelatihan karyawan dan juga menggolongkan biaya – biaya yang termasuk biaya kualitas kedalam kelompok Prevention Costs, Appraisal Costs, Internal Failure Costs, dan External Failure Costs.Dengan dilakukannya langkah– langkah tersebut perusahaan dapat mengetahui besarnya biaya kualitas tiap golongan sehingga perusahaan dapat mengambil tindakan – tindakan yang dianggap perlu untuk engoptimalkan biaya kualitasnya.