Usulan Pengendalian Persediaan dan Penambahan Kapasitas Gudang Bahan Baku Agar Pemenuhan Pesanan Konsumen Tepat Waktu (Studi Kasus Di CV "X" Bandung)
Daftar Isi:
- Masalah utama yang dihadapi CV “X” adalah tidak tersedianya bahan baku yang cukup untuk dapat memenuhi permintaan benang yang dibutuhkan mesin untuk dapat memproses benang tersebut menjadi kain yang dipesan oleh konsumen. Bahan baku yang dapat ditampung di gudang saat ini adalah 25.000 kg (25 ton). Tidak tersedianya bahan baku disebabkan karena ketrlambatan pengiriman bahan baku dari pemasok dan dikarenakan terbatasnya gudang bahan baku yang tersedia. Saat ini perusahaan menggunakan sistem pemesanan dengan melakukan pemesanan setiap hari untuk seluruh item bahan baku dan gudang bahan baku maksimum seperti disebutkan di atas. Biaya yang dikeluarkan untuk pemesanan saat ini adalah Rp 21.212.133,-/thn.Dari hasil perhitungan metode P Multi Item Optimal didapati bahwa interval pemesanan optimal dan memberi nilai yang minimum adalah pemesanan dengan interval 2 hari sekali dengan ongkos totalnya adalah Rp 18.836.121,-/thn. Selain perhitungan ongkos total untuk menentukan interval pemesanan, dilakukan juga perhitungan untuk menentukan gudang tambahan yang cukup untuk mencukupi permintaan benang. Untuk itu diperlukan penambahan kapasitas gudang sejumlah 25.564 kg sehingga persediaan maksimum yang dibutuhkan adalah 50.564 kg. untuk itu juga dibutuhkan space seluas 85,899 m 2 untuk tempat gudang bahan baku tambahan.