Analisis Sistem Pengendalian Intern Penjualan Kredit Dalam Mengamankan Piutang Usaha (Studi Kasus Pada PT Penta Valent, Semarang)
Daftar Isi:
- Setiap perusahaan mempunyai tujuan memperoleh laba atau keuntungan. Dengan laba atau keuntungan tersebut diharapkan dapat mengahadapi persaingan dengan perusahaan lainnya. Hal. Untuk dapat mewujudkan hasil penjualan yang diharapkan tersebut, diperlukan adanya sistem pengendalian intern penjualan. Tujuan sistem pengendalian intern penjualan kredit adalah adalah untuk membantu manajer mengendalikan dan mengawasi kegiatan penjualan kredit, sehingga dengan adanya pengawasan dan pengendalian tersebut dapat mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan perusahaan. Sehubungan dengan penulisan skripsi ini, permasalahan yang diangkat penulis adalah apakah sistem pengendalian intern penjualan kredit sudah dilaksanakan secara memadai atau belum. Dengan melihat kepada permasalahan tersebut, maka tujuan yang dicapai adalah mengevaluasi efektifitas dari sistem penjualan kredit pada PT Penta Valent di Semarang dan mengetahui sistem pengendalian intern penjualan kredit dalam rangka mengamankan piutang usaha dengan jelas. Dalam penelitiannya, metode yang digunakan adalah metode diskriptif analitis. Penulis mengemukakan hipotesis pada bab 1, yaitu “Sistem Pengendalian Internal penjualan berpengaruh signifikan terhadap amannya piutang usaha”. Dimana dari hasil mengolah data menggunakan analisis regresi menghasilkan tingkat signifikansi sebesar 0,000 untuk nilai t-nya. Oleh karena 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka Ho dapat ditolak. Selanjutnya dari hasil statistik t hitung ternyata lebih besar daripada statistik t tabel ( 8,395 >2,018 ), maka Ho dapat ditolak, dalam arti H1 diterima. Maka hipotesis yang dikemukakan penulis dapat diterima. Dari hasil pengamatan dan pengujian statistik, penulis dapat menyiimpulkanbahwa sistem pengendalian intern penjualan kredit dalam mengamankan piutang usaha pada PT. Penta Valent Semarang sudah memadai. Tetapi, PT. Penta Valent masih mempunyai kekurangan dan masih harus diperbaiki.