Peranan Pengumpulan Biaya Produksi Dengan Metode Job Order Costing Terhadap Penetapan Harga Jual Produk
Daftar Isi:
- Meningkatnya persaingan dalam dunia usaha saat ini, setiap perusahaan akan berusaha untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya dengan menghasilkan produk berkualitas dan harga yang bersaing. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, perusahaan perlu meningkatkan roduktivitas dan efisiensi produksinya. Agar dapat melaksanakan kegiatan produksi secara efisien, informasi mengenai harga pokok produksi yang akuratsangat dibutuhkan untuk dapat menentukan harga jual yang bersaing. Untuk memperoleh informasi biaya yang tepat, dibutuhkan suatu alat bantu, salah satunya adalah product costing system. Product costing systembertujuan untuk mengidentifikasikan sumber daya yang dibutuhkan dan dikonsumsi oleh berbagai jenis produk. Ada dua macam sistem biaya yang lazim digunakan, yaitu job order costing systemdan process costing system. Penulis tertarik untuk mengetahui peranan pengumpulan biayaproduk dengan metode Job Order Costingterhadap penetapan harga jual produk pada perusahaan Super Plastin. Karena biaya produksi yang efisien dapat meningkatkan laba perusahaan. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitianadalah sebuah perusahaan plastik yang terletak di Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatandeskriptif analitis. Dalam upaya memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan, penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa penelitian lapangan,yaitu pengamatan langsung dan wawancara. Dari hasil penelitian diketahui bahwa perusahaan belum mengelompokkan biaya yang termasuk dalam biaya produksi dengan tepat. Perusahaan memasukkan beberapa item biaya yang seharusnya tidak dimasukkan dalam kelompok biaya produksi dan perusahaan juga tidak memasukkan beberapa item biaya yang seharusnya termasuk dalam kelompok biaya produksi. Perhitungan biaya produk di muka yang dilakukan perusahaan berguna dalam menetapkan Harga pokok taksiran, jadi apabila perhitungan biaya di muka dilakukan secara tidak sistematis dan tidak tepat pehitungannya ataupun pembebanannya, maka harga pokok taksiran yang diperoleh akan tidak tepat pula, yangnantinya berpengaruh terhadap penetapan harga jual. Supaya perhitungan harga pokok dapat lebih akurat maka perusahaan perlu menerapkan job order costingsecara tepat yang akan membantu manajemen dalam mengakumulasikan biaya produksi yang terjadi.Dengan demikian akan dihasilkan harga pokok produk yang lebih tepat, sehingga dihasilkan harga jual yang tepat pula.