Peranan Pemeriksaan Intern Dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Pengendalian Intern Atas Penjualan dan Piutang Usaha (Studi Kasus Pada PT. Cisangkan Bandung)
Daftar Isi:
- Kegiatan penjualan dan piutang usaha memegang peranan penting dalam mempertahankan kelangsungan perusahaan. Oleh karenaitu kegiatan penjualan dan piutang usaha harus dilaksanakan sebaik mungkinagar tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan pemeriksaan intern, bagaimana pengendalian intern penjualan dan piutang usaha serta untuk mengetahui apakah pemeriksaan intern berperan terhadap efektivitas dan efisiensi pengendalian intern penjualan dan piutang usaha. Oleh karena itu penulis mengambil satu judul skripsi yaitu “perananpemeriksaan intern dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengendalianintern atas penjualan dan piutang usaha. Penulis mengambil satu hipotesis bahwa internal auditor berperan secara signifikan dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Objek penelitian pada skripsi ini adalahPT Cisangkan yang berlokasi di Jalan Cijerah no.107 Bandung, yang merupakan salah satu perusahaan industri yang bergerak dalam bidang percetakan paving block. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian analisis diskriminan dengan pendekatan studi kasus.Dua variabel yang diuji adalah pemeriksaan intern dengan efektivitas dan efisiensi pengendalian intern penjualan dan piutang usaha. Penulis mencoba menyusun, mengolah, menganalisis serta menginterpretasikan fakta yang didapat untuk menjawab dan mengetahui bagaimana peranan pemeriksaan intern terhadap efektivitas dan efisiensi pengendalian intern penjualan dan piutangusaha. Sedangkan teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan kuesioner, observasi, dan wawancara. Hipotesis yang digunakan adalah “pemeriksaan intern berperan secara signifikan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengendalian intern atas penjualan dan piutang usaha”. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, ternyata pemeriksaan intern terbukti berperan secara signifikan terhadap efektivitas danefisiensi pengendalian intern penjualan dan piutang usaha. Hal ini dapat dilihat pada tabel Wilks Lambdayang menunjukkan angka signifikan 0,00 dan taraf nyata yang ditetapkan diawal adalah 0,05. Karena nilai signifikan < taraf nyata, maka hipotesis yang diajukan penulis pada Bab I dapat diterima. Sedangkan pada tabel structure matrikshanya variabel efektivitas pengendalian intern penjualan (X1) yangpaling berperan, artinya internal auditor lebih berperan terhadap efektivitas pengendalian intern penjualan (X1) dibandingkan dengan efisiensi pengendalian intern penjualan (X2), efektivitas pengendalian intern piutang usaha (X3),dan efisiensi pengendalian intern piutang usaha (X4). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengendalian intern penjualan dan piutang usaha yang diterapkan perusahaan cukup efektif, karena didukung oleh unsur-unsur struktur pengendalian yang ada di perusahaan. Demikian pula dengan pemeriksaan intern telah berperan sebagai alat bantu manajemen dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengendalian intern penjualan dan piutang usaha, karena adanya fungsi pemeriksan intern yang mencakup fungsi compliance, verification, dan evaluation.