Daftar Isi:
  • Dalam melancarkan proses produksi, salah satu hal yang harus diperhatikan perusahaan adalah aktivitas pembelian bahan baku. Agar proses produksi dapat berjalan dengan lancar, maka harus ada suatu sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku yang memadai, yang dapat memenuhi kebutuhan bahan baku dengan jenis, jumlah, kualitas dan waktu yang tepat. Sistem informasi akuntansi pembelian dikatakan memadai apabila di sistem tersebut terdapat serangkaian formulir, buku catatan, laporan, kegiatan klerikal, dan peralatan klerikal yang memadai. Selain itu juga, harus didukung dengan adanya struktur organisasi dan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas, ditaatinya kebijakan yang telah dibuat, serta semua aktivitas harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah deskripsi analitis, yang bertujuan untuk menggambarkan, memaparkan dan melaporkan suatu keadaan, fakta, peristiwa dan gejala yang ada pada waktu penelitian dilakukan dengan jalan mengumpulkan, mengedarkan dan menganalisis data yang diperoleh pada lokasi penelitian yang selanjutnya membuat kesimpulan dan rekomendasi, sedangkan pengumpulandata dilakukan dengan menggunakan analisis regresi dan hasil statistik t hitung. Dimana t hitung lebih besar dari t table ( 3,256 > 2,018 ) maka H0 ditolak dalam arti H1 diterima dan tingkat signifikansi sebesar 0,002 untuk nilai t-nya ( 0,002 < 0,05 ) sehingga hipotesis yang dikemukakan oleh penulis dapat diterima. Artinya Peranan Sistem Informasi Akuntansi pada perusahaan tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap kelancaran proses produksi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan penulis pada skripsi yang berjudul “ Peranan Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Bahan Baku Dalam menunjang Kelancaran Proses Produksi ”, Penulis melihat bahwa PT. Teh Upet telah menerapkan sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku dengan cukup baik, sehingga secara umum sistem informasi akuntansi yang telah diterapkan dapat melancarkan proses produksi perusahaan. Masih adanya kekurangan dalam penerapan sistem informasi akuntansi dapat menjadi pedoman bagi perusahaan untuk segera diperbaiki sehingga di masa depan, perusahaan dapat berproduksi dengan lebih efektif.