Daftar Isi:
  • Banyaknya keluhan yang datang merupakan hal yang sangat mengganggu perkembangan setiap perusahaan. Karena dengan adanya word of mouth, keluhan-keluhan tersebut akan berdampak negatif, yaitu berdampak pada berkurangnya minat beli konsumen akan produk iM3-Smart. Oleh sebab itu iM3-Smart dituntut untuk dapat mencari strategi pemasaran yang tepat. Untuk dapat meminimasi keluhan-keluhan, iM3-Smart perlu mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi variabel-variabel yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih kartu simcard yang dikelompokkan dalam 7 faktor bauran pemasaran (marketing mix) sehingga didapat 7 variabel faktor product. 6 variabel faktor price, 4 variabel faktor place, 3 variabel faktor people, 2 variabel faktor promotion, 4 variabel faktor physical evidence dan 2 variabel faktor process. Pengumpulan data dilakukan dengan metode purposive sampling, terhadap responden pengguna iM3-Smart. Data yang diperoleh melalu kuesioner selanjutnya diukur dengan pengujian validitas dan reliabilitas. Setelah data dinyatakan valid dan alat ukurnya reliabel, dilakukan analisis SWOT. Pada penelitian ini, analisis SWOT digunakan untuk mencari faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki iM3-Smart. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan yang dimiliki iM3-Smart terdiri dari 11 variabel, kelemahan iM3-Smart terdiri dari 23 variabel, 6 variabel yang menjadi peluang iM3-Smart, dan 5 variabel menjadi ancaman lM3-Smart. Dari hasil analisis SWOT tersebut maka dapat diketahui beberapa alternatif strategi pemasaran yang sesuai sehingga dengan metode QSPM (Quantitative Strategy Planning Matrix) diperoleh satu strategi pemasaran yang terbaik yaitu menjalin kerjasama dengan produsen telepon seluler.