Daftar Isi:
  • Teknik biometrik memiliki keuntungan yang signifikan daripada teknik pengenalan tradisional (password , nomor PIN, smartcard, dll) dikarenakan karakteristik biometrik dari seorang individu tidak dapat ditiru secara mudah dan unik pada setiap orang. Dalam Tugas Akhir ini digunakan hidung dan jarak mata sebagai objek penelitian identifikasi wajah manusia. Citra hidung dan jarak mata yang dijadikan sampel diambil dan diproses untuk kemudian dihitung parameternya berdasarkan perbandingan tinggi hidung, lebar hidung dan jarak mata. Untuk meningkatkan kualitas citra agar lebih baik pada saat diproses, dilakukan pre-processing dengan menggunakan teknik grayscale, median filter, image adjustment dan black and white. Setelah melalui tahap pre-processing dan perhitungan parameter, setiap citra disimpan dalam database yang kemudian akan diidentifikasi dengan algoritma K-NN. Pada Tugas Akhir ini, sistem yang direalisasikan diujikan terhadap 10 orang sampel dengan dua jarak yang berbeda yakni 25 cm dan 75 cm dengan tingkat keberhasilan sebesar 89% untuk jarak 25 cm dan 88% untuk jarak 75 cm. Kemudian dari database jarak 25 cm yang diuji ke citra uji jarak 75 cm memiliki tingkat keberhasilan sebesar 67% dan database jarak 75 cm yang diuji ke citra uji jarak 25cm memiliki tingkat keberhasilan sebesar 71%.