Daftar Isi:
  • Pada tugas akhir ini, dirancang satu simulasi aplikasi teknologi wireless untuk memonitoring kondisi gunung berapi. Pada dasarnya sistem ini terdiri dari dua bagian utama yaitu perangkat pengirim dan penerima. Sistem pada pengukuran yang dirancang terdiri dari 4 sensor yang terdiri dari sensor suhu, kelembaban, getaran dan tekanan. Sensor suhu dan kelembaban yang digunakan adalah SHT11 yang mempunyai kemampuan sebagai alat pengindra suhu serta kelembaban pada saat bersamaan. Sensor getar terdiri dari sebuah piezoeletric yang digunakan untuk mendeteksi datangnya sebuah getaran berdasarkan getaran yang ditimbulkan oleh gunung berapi. Sensor tekanan menggunakan modul DT-SENSE Barometric yang dihubungkan melalui jalur komunikasi serial I2C. Tiap sensor akan mengirimkan data ke mikrokontroler Atmega16, sedangkan data diolah oleh mikrokontroler dan dilakukan encoding, setelah itu di kirimkan secara wireless yang ditransmisikan menggunakan gelombang radio 315Mhz dengan modulasi ASK (Amplitude Shift Keying). Pada sisi receiver data dilakukan decoding kembali, kemudian pada layar monitor komputer ditampilkan hasil pengukuran suhu, kelembaban dan tekanan tersebut, setiap interval waktu tertentu data akan di simpan. Untuk data getaran nilainya dalam bentuk grafik dan nilai angka untuk kemudian secara real time data di simpan ke database getar. Berdasarkan percobaan yang dilakukan, perangkat sistem yang dirancang berhasil direalisasikan dengan persentase keberhasilan 100% selama sistem masih berada di dalam batas jangkauan (max 20m).