Daftar Isi:
  • Kemajuan teknologi di masa sekarang ini menuntut perlunya suatu tanda sebagai bukti otentik kepemilikan suatu data digital. Salah satu tandanya adalah menggunakan watermark yang dapat disisipkan pada data digital seperti teks, gambar, audio maupun video. Salah satu teknik penyisipan watermark adalah dengan metoda perceptual masking dalam amplitudo yang dibahas pada tugas akhir ini. Konsepnya yaitu dengan membentuk sinyal watermark dasar dari sub blok sinyal suara yang akan disisipi watermark. Setelah itu sinyal watermark dasar dikalikan dengan bit watermark untuk merepresentasikan data watermark-nya. Kemudian dikalikan dengan konstanta pelemahan. Hasilnya ditambahkan ke sub blok sinyal suara lainnya. Amplitudo watermark dasar dibuat lebih kecil bila dibandingkan dengan amplitudo bagian sinyal suara dengan konstanta pelemahan. Dari hasil percobaan, penyisipan watermark dengan konstanta pelemahan 0.7 memiliki kualitas yang baik sinyal suara hasil penyisipan dan ketahanan yang baik. Penyisipan watermark dengan konstanta pelemahan 0.9 memiliki ketahanan yang paling baik tetapi memilki kualitas suara hasil penyisipan yang paling buruk, sedangkan dengan konstanta pelemahan 0.5 terjadi kondisi sebaliknya dibandingkan konstanta pelemahan 0.9.