Daftar Isi:
  • Osteoporosis adalah penyakit sistemik skeletal yang ditandai dengan massa tulang yang rendah dan kerusakan mikroarsitektur jaringan tulang dengan akibat meningkatnya fragilitas tulang dan kerentanan terjadinya fraktur. Dengan bertambahnya umur, proses resorpsi akan lebih cepat terjadi dibanding proses pembentukannya. Kehilangan massa tulang dapat mencapai 0,5 - 1% per tahun pada tulang wanita pasca menopause dan pada laki-laki usia 80 tahun atau lebih. Prevalensi osteoporosis diperkirakan sebesar 24% pada umur 50 - 59 tahun dan meningkat hingga 62% pada umur 60 - 70 tahun. Osteoporosis dapat di diagnosis pada pemeriksaan penunjang yang spesifik seperti DXA (Dual X Ray Absorptiometry) dan pemeriksaan laboratorium seperti serum estrogen, kalsium, kalsitonin, dan hormon paratiroid. Terapi yang digunakan untuk osteoporosis, yaitu: pemberian estrogen, bifosfonat, etidronat, alendronat, kalsitonin dan vitamin D. Tujuan pencegahan osteoporosis seperti masukan kalsium, vitamin D, protein, latihan fisik yang teratur, gaya hidup yang sehat serta pemeriksaan densitas tulang yang teratur diperlukan untuk meningkatkan puncak massa tulang dan pencegahan kerusakan tulang masa menopause.