Daftar Isi:
  • Karsinoma Nasofaring (KNF) merupakan tumor ganas kepala dan leher yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Angka kejadian KNF di Indonesia cukup tinggi yaitu 4,7 kasus per 100.000 penduduk per tahun. KNF berhubungan dengan beberapa faktor penyebab dan predisposisi seperti infeksi laten Epstein - Barr Virus (EBV), lingkungan, dan genetik. KNF termasuk kanker yang seringkali terlambat didiagnosis karena baru disadari jika telah bermetastasis ke kelenjar getah bening regional di leher. Keadaan tersebut mengindikasikan bahwa prognosisnya buruk. Perbedaan 5 - Year Survival Rate (5 - YSR) antara stadium awal dengan stadium lanjut sangat mencolok. Angka 5 - YSR stadium I 76,9 %, stadium II 56 %, stadium III 38,4 %, dan stadium IV hanya 16,4 %. Tujuan dari studi ini adalah untuk menguraikan faktor - faktor penyebab dan predisposisi KNF. Studi ini juga bertujuan membahas mekanisme patogenesis KNF. Patogenesis KNF pada awalnya ditandai oleh lesi displastik akibat dari karsinogen lingkungan dan pada ras Cina lebih mudah terkena karena ada faktor genetik tertentu. Kemudian karena adanya infeksi laten EBV, lesi tersebut berkembang ke arah keganasan. Kesimpulannya adalah di antara faktor - faktor penyebab dan predisposisi KNF, infeksi laten EBV merupakan etiologi yang paling dominan. Patogenesis KNF didukung oleh kombinasi infeksi laten EBV, lingkungan, dan genetik.