Daftar Isi:
  • Latar belakang : Pada umumnya masyarakat di kota besar banyak menderita penyakit darah tinggi yang disebabkan oleh stress, kurang berolahraga, kebiasaan merokok. kegemukan dan faktor turunan. Bagi negara tropis seperti Indonesia dimana tanaman obat mudah ditemukan maka obat-obatan alami dapat digunakan sebagai obat a1ternatif untuk mengurangi efek samping bahan kimia yang umumnya terdapat pada obat-obatan buatan pabrik. Apel merupakan salah satu tanaman yang mudah diperoleh di Indonesia. Buah apel mengandung senyawa-senyawa tertentu yang berkhasiat sebagai antihipertensi karena mengandung kalium yang cukup tinggi dan flavonoid Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jus apel terhadap tekanan darah. Metode : Penelitian dilakukan terhadap 15 orang wanita dewasa yang berumur 20-21 tahun dan memenuhi kriteria inklusi serta eksklusi. Pengukuran tekanan darah sistolik dan diastolik dilakukan sebelum dan setelah naracoba minum 300 gram apel menjadi 250 ml jus apel, pada posisi berbaring dengan cara gabungan palpasi dan auskultasi. Analisis data menggunakan uji "1" berpasangan dengan a = 0.05. Hasil: Terdapat penurunan tekanan darah sistolik dari rata-rata 105,8 mmHg menjadi rata-rata 95,73 mmHg dan diastolik dari rata-rata 63,47 mmHg menjadi rata-rata 56,53 mmHg (p<0,01). Kesimpulan : Jus apel dapat menurunkan tekanan darah (sistolik dan diastolik) pada wanita dewasa. Saran : Penggunaan jus apel untuk penderita hipertensi diperlukan penelitian lebih lanjut