Etiopatogenesis Karsinoma Gaster (Studi Pustaka)
Daftar Isi:
- Karsinoma gaster merupakan salah satu bentuk keganasan yang sering ditemukan. Karsinogenesis karsinoma gaster meliputi banyak faktor. Helicobacter pylori telah diketahui sebagai salah satu faktor risiko karsinoma gaster. Tapi, hanya sejumlah kecil dari orang-orang yang terinfeksi Helicobacter pylori berkembang menjadi neoplasma. Beberapa varian dari Helicobacter pylori yang merniliki "Cag pathogenicity island" berhubungan dengan peningkatan risiko berkembangnya karsinoma gaster. Hampir semua karsinoma gaster disebabkan oleh faktor lingkungan yang menyebabkan kerusakan mukosa gaster. Tipe intestinal merupakan tipe histologis dominan yang didapatkan pada daerah epidemik. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh lingkungan yang cukup dominan. Asupan gararn yang berlebih dan senyawa N~nitroso di dalarn makanan turnt berperan dalam proses karsinogenesis. Nitrosarnin (salah satu bentuk senyawa N~nitroso) yang bersifat karsinogenik, dapat terbentuk dari reaksi nitrit dengan senyawa amin sekunder dalam suasana asam (seperti dalam lambung manusia). Sumber makanan yang mengandung senyawa nitrosamin termasuk daging Amerika yang sudah diasinkanldiawetkan dengan Natrium nitrit, juga ikan asin kering yang dikonsumsi di Jepang. Faktor genetik juga menjadi salah satu pertanyaan utama dalam perkembangan karsinoma gaster, sarna seperti kanker lainnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mutasi dari E-cadherin dapat merangsang kanker ini, namun hanya sejumlah kecil saja. Sebagai kesimpulan, karsinoma gaster dapat berkembang dari proses peradangan yang disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori dan juga oleh faktor lingkungan. Namun faktor genetik kurang memiliki peranan yang penting dalam kanker ini.