Daftar Isi:
  • Syzygium polyanthum Wight merupakan tanaman obat Indonesia yang sering digunakan sebagai obat tradisional. Syzygium polyanthum Wight mengandung beberapa bahan aktif yang diduga dapat menghambat pertumbuhan Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol Syzygium polyanthum Wight dengan dosis bertingkat terhadap diameter zona inhibisi pertumbuhan Eschericia coli. Metode penelitian bersifat eksperimental laboratorik secara in vitro. Sampel terdiri dari terdiri dari 27 cakram yang dibagi menjadi 9 kelompok, yaitu 1 kelompok kontrol, 1 kelompok pembanding (Kloramfenikol), dan 7 kelompok dosis ekstrak etanol 100 mg/ml, 75 mg/ml, 50 mg/ml, 25 mg/ml, 12,5 mg/ml, 6,25 mg/ml, 3,125 mg/ml. Cakram diletakkan pada masing-masing cawan agar Muller Hinton yang telah diinokulasikan Escherichia coli sebelumnya dan diinkubasi pada suhu 37o C selama 24 jam. Data dianalisis dengan uji one way ANOVA, dilanjutkan post hoc test dengan metode Tukey HSD. Pemberian ekstrak etanol Syzygium polyanthum Wight pada kelompok perlakuan didapatkan perbedaan diameter zona inhibisi(p=0,000) pada semua dosis dibanding kontrol. Terdapat perbedaan bermakna antara diameter zona inhibisi kelompok I, II, III, dan IV dengan kontrol (p<0,05). Hasil post hoc test p<0,01 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antar kelompok yang sangat bermakna. Kesimpulannya ekstrak etanol Syzygium polyanthum Wight dosis 100 mg/ml, 75 mg/ml, 50 mg/ml, dan 25 mg/ml mempunyai efektivitas antimikroba terhadap pertumbuhan Escherichia coli.