Perbandingan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Siswa-Siswi SMA Negeri "X" Dengan SMA Swasta "X" Kota Bandung Terhadap Infeksi Menular Seksual
Daftar Isi:
- Kurangnya pemahaman tentang penularan penyakit seksual pada remaja merupakan salah satu faktor risiko semakin banyaknya penularan penyakit seksual pada remaja. Kelompok remaja usia 15-24 tahun memiliki risiko tinggi untuk dapat tertular. Siswa-siswi SMA merupakan termasuk dalam kelompok tersebut, sehingga perlu diketahui sejauh mana pengetahuan dasar mengenai Infeksi Menular Seksual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap dan perilaku antara siswa-siswi SMA Negeri “X” dan siswa-siswi SMA Swasta “X” terhadap Infeksi Menular Seksual. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan Cross sectional dan kuisioner sebagai alat pengumpul data. Sampel menggunakan kriteria Whole sample dan diperoleh 632 Responden sebagai sampel. Hasil penelitian, didapatkan pada SMA Negeri “X” pengetahuan hanya sebesar 9,0%, sikap sebesar 51,3%, dan perilaku sebesar 97,8%, sedangkan untuk SMA Swasta “X” pengetahuan sebesar 16,0%, sikap sebesar 90,3%, dan perilaku sebesar 99,1%. dan dengan analisis t-test tidak berpasangan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap dan perilaku mengenai Infeksi Menular Seksual pada SMA Negeri “X” dan SMA Swasta “X”. Kesimpulan pengetahuan, sikap dan perilaku SMA Negeri “X” lebih rendah dibandingkan SMA Swasta “X”.