Pengaruh Kalsium Terhadap Kadar Kolesterol Darah Tikus Wistar Jantan Yang Diberi Diet Tinggi Lemak
Daftar Isi:
- Latar Belakang Penyakit kronis degeneratif telah menjadi salah satu penyakit penting di Indonesia yang terkait dengan meningkatnya angka kematian dan penurunan kualitas hidup. Salah satu kontributor utama terjadinya penyakit kronis degeneratif adalah dislipidemia. Kalsium diduga dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan cara menurunkan absorbsi asam lemak tersaturasi dan meningkatkan ekskresi asam empedusehingga terjadi kompensasi berupa konversi dari kolesterol menjadi asam empedu di hati. Tujuan Penelitian Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh kalsium terhadap penurunan kadar kolesterol darah pada tikus jantan galur wistar yang diberi diet tinggi lemak. Metode Penelitian Eksperimental laboratorium sungguhan yang bersifat komparatif dengan Rancang Acak Lengkap (RAL). Tiga puluh ekor tikus galur Wistar jantan dibagi ke dalam 6 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif (simvastatin 0,18 mg), kontrol standar (kalsium 36 mg), kalsium dosis 1 (18 mg), kalsium dosis 2 (36 mg) dan kalsium dosis 3 (54 mg). Setiap kelompok diberi diet tinggi lemak selama 28 hari, kecuali kelompok kontrol standar diberi diet standar. Pada hari ke-15 sampai dengan ke -28 diberi perlakuan. Pemeriksaan kolesterol total darah dilakukan 3 kali, yaitu setelah 7 hari masa adaptasi, setelah 14 hari pemberian diet tinggi lemak, dan setelah 14 hari pemberian perlakuan. Parameter yang diamati adalah kolesterol total darah. Analisis statistik menggunakan uji Analisis Varian (ANAVA) satu arah dan kemudian dilanjutkan dengan uji beda rata-rata Tukey HSD. Hasil Penelitian Penurunan kadar kolesterol total darah secara sangat bermakna (p<0,01) didapatkan pada kelompok kontrol positif, kelompok standar, kalsium dosis 2, dan kalsium dosis 3, sedangkan pada kelompok kalsium dosis 1 penurunan kadar kolesterol total darah secara bermakna (p<0,05) terhadap kontrol negatif. Simpulan Kalsium dapat menurunkan kadar kolesterol darah pada tikus jantan galur wistar yang diberi diet tinggi lemak.