Daftar Isi:
  • Kebutuhan akan penyimpanan data semakin besar seiring berkembangnya teknologi. Karena kapasitas penyimpanan dan transmisi data yang terbatas, maka kompresi data diperlukan untuk memecahkan kedua masalah tersebut. Kompresi timbul dari keinginan untuk mengefektifkan representasi data karena kebanyakan informasi yang terkandung dalam suatu data sebenarnya lebih kecil daripada kode yang digunakan untuk merepresentasikannya. Akan tetapi, dibutuhkan juga proses prekompresi agar hasil kompresi lebih optimal. Pada Tugas Akhir ini, dilakukan pengujian untuk membandingkan kinerja kompresi dan dekompresi data dengan menggunakan algoritma Arithmetic Dynamic Bitwise beserta algoritma prekompresinya yaitu Frequency Shifter, Burrows-Wheeler Transform dan Move-to-Front. Perangkat lunak tersebut dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 dan dengan bantuan toolbox yang dirancang oleh Marco v/d Berg. Pengujian sebanyak sepuluh kali dilakukan pada data berupa file teks (.txt) untuk membandingkan kinerja ketiga prekompresi dan kompresi . Prekompresi Move-to-Front dan Frequency Shifter pada kompresi Arithmetic Dynamic Bitwise lebih optimal digunakan pada file yang berisi pengulangan karakter. Untuk kompresi pada file yang berisi karakter acak dengan metode kompresi Arithmetic Dynamic Bitwise, hasil yang terbaik didapat dengan tanpa prekompresi. Semakin banyak pengulangan karakter pada suatu file yang dikompresi, maka semakin tinggi rasio kompresi Arithmetic Dynamic Bitwise.