Pengendalian Ripple Arus Keluaran Cuk Konverter Dengan 6 Celah Udara dan Inti Ferit Menggunakan Pendekatan Rangkaian Magnet Ke Rangkaian Listrik
Daftar Isi:
- Sistem tenaga listrik didunia berkembang dengan pesat termasuk desain peralatan listrik dan pengendalian sistem tenaga listrik. Pada kenyataannya kualitas keluaran energi listrik tidak dapat dipertahankan karena beban induktif maka kualitas energy listriknya menurun dan kurang efisien karena adanya ripel. Ripple ini menunjukkan bahwa untuk mencapai keluaran yang diinginkan maka akan ada waktu dan energi terbuang. Waktu yang terbuang itu, karena rangkaian pengendali faktor daya tidak langsung mencapai steady state. Melainkan terjadi osilasi yaitu keluaran yang tidak stabil ( berubah-ubah ). Karena adanya waktu terbuang, maka energi yang dikeluarkan selama waktu itu akan terbuang sia-sia. Salah satu cara untuk mengurangi atau menghilangkan ripel adalah dengan menggunakan magnet permanen sebagai pengendali. Hal itu dikarenakan magnet permanen dapat membangkitkan fluks yang cukup besar, sehingga efisiensinya hampir 100%, tanpa ripel arus keluaran. Dengan efisiensi maksimum, maka energi yang dikonsumsi menjadi lebih optimal dan efisiensinya tinggi. Dalam hal ini menggunakan bahan inti magnet dari inti “E” sebanyak 4 buah, dimana inti magnet tadi diberi celah sebanyak 6 buah, yaitu : inti dengan celah udara bagian kanan sebanyak 2 buah, inti dengan celah udara bagian tengah sebanyak 2 buah, dan inti dengan celah udara bagian kiri sebanyak 2 buah. Dimana inti tersebut dipakai untuk mengontrol beban R, L, C yang dipilih. Simulasi tersebut menggunakan bahasa pemograman MATLAB 7.04. Pada pembuatan simulasi ini, dipilih bermacam-macam beban R, L, C dengan besar yang berbeda-beda. Kemudian disimulasikan agar mendapatkan nilai sudut phasa ( Cos φ ) sama dengan 1. Diharapkan pembuatan program simulasi ini dapat dijadikan referensi lanjutan untuk pengembangan selanjutnya.