Studi Pengaruh Berat Pondasi Mesin Tipe Blok Terhadap Respon Tanah
Daftar Isi:
- Pondasi mesin makin banyak digunakan seiring dengan makin banyaknya dibangun pembangkit listrik di Indonesia, khususnya Pembangkit Listrik Mikrohidro. Pondasi mesin yang digunakan adalah pondasi mesin tipe blok. Pada tugas akhir ini, pondasi mesin tertanam di kedalaman 2 m, pada tanah pasir kelanauan (kohesif), dengan nilai c (kohesi) 107 kN/m2 yang ditafsir dari hasil pengujian CPT (Cone Penetration Test). Selain itu parameter Modulus Geser yang nilainya 4900 KPa, didapatkan dari rumusan milik Menhard (1965). Analisis dilakukan pada 4 keadaan perbandingan berat pondasi terhadap berat mesin, pipa dan air didalamnya (Wpon/Wmpa), yaitu (Wpon/Wmpa = 3,75), (Wpon/Wmpa = 4), (Wpon/Wmpa = 5), dan (Wpon/Wmpa = 7). Pengambilan perbandingan tersebut, didasarkan pada pernyataan di literatur, bahwa (Wpon/Wmpa) berada pada kisaran 3-5. Dari analisis terhadap 4 keadaan diatas, didapatkan respon tanah berupa nilai displacement arah horizontal berkisar antara 2 - 1,2 mm, dan displacement arah vertikal berkisar antara 1,4 - 0,9 mm. Nilai - nilai tersebut masih termasuk pada angka nyaman terhadap pekerja di sekitarnya, selain itu pada seluruh jenis pondasi tidak terjadi resonansi. Nilai penurunan (settlement) pun semakin kecil, kondisi di atas ini terjadi pada pondasi blok tipe 4 (13,5 x 3,9 x 2,2 m) yang memiliki berat 2779,92 kN.