Daftar Isi:
  • Korban jiwa akibat gempa bumi tidak langsung disebabkan oleh gempa bumi, namun disebabkan oleh kerentanan bangunan sehingga terjadi keruntuhan bangunan. Karena tingginya kerusakan akibat gempa diperlukan suatu peraturan bangunan yang tahan gempa dengan baik. Dengan demikian, kerusakan akibat bencana alam dapat diminimalkan. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah melakukan perencanaan struktur pier beton bertulang tahan gempa berdasarkan peraturan SNI 02-1726-2002 dan peta gempa Indonesia 2010 dengan tumpuan jepit dan pegas. Pembahasan meliputi besarnya beban gempa, gaya-gaya dalam,perpindahan, peralihan dan penulangan. Analisis menggunakan bantuan program SAP2000 nonlinear versi 14.2. Dari hasil analisis dengan menggunakan bantuan software SAP2000, balok dan kolom yang didesain menggunakan beban gempa berdasarkan peta gempa 2002 dan peta gempa Indonesia 2010 memberikan hasil yang berbeda. Pada tumpuan jepit memiliki perbedaan gaya gempa sebesar 62,05% dan pada tumpuan pegas sebesar 74,81%. Akibat perbedaan gaya gempa yang diterima oleh struktur, maka berpengaruh juga terhadap gaya-gaya dalam.