Daftar Isi:
  • Salah satu simpang di Kota Bandung yang mengalami kemacetan adalah Simpang Jalan Kopo-Soekarno Hatta, khususnya pada jam sibuk pagi dan sore hari. Oleh karena itu, diperlukan penelitian untuk menganalisis kinerjanya. Berdasarkan observasi yang diadakan pada tanggal 25 Oktober 2010 dengan metode MKJI didapatkan angka derajat kejenuhan 1,1423 pada lengan timur, panjang antrian terpanjang yaitu 210 meter pada lengan utara dan tundaan terlama pada simpang adalah 149,775 det/smp. The signal resetting didapat kinerja yang paling baik pada kondisi 2 fase dengan waktu siklus 141 detik. Didapatkan derajat kejenuhan terbesar adalah 1,0244 pada lengan timur, panjang antrian terpanjang 230 meter pada lengan utara dan tundaan terlama pada simpang 55,084 det/smp. Bila pertumbuhan lalulintas pada 5 tahun yang akan datang yaitu pada Tahun 2015 secara linier sekitar 4,8% per tahun derajat kejenuhan terbesar 1,4504 pada lengan utara. Sedangkan panjang antrian terpanjang mencapai 210 meter pada lengan utara dan tundaan 390,065 det/smp. Kemudian, pada Tahun 2015 dilakukan penyesuaian signal setting, didapat kinerja operasi simpang yang lebih baik menggunakan 2 fase dan hasil analisis mendapati derajat kejenuhan terbesar adalah 1,209 pada lengan utara dengan panjang antrian terpanjang 230 meter pada lengan utara dan tundaan 33,117 det/smp.