Pengaruh Proporsi Sepeda Motor Terhadap Kinerja Ruas Jalan Tanpa Median
Daftar Isi:
- Sepeda motor adalah salah satu moda transportasi yang sangat umum digunakan di Indonesia. Jumlah sepeda motor yang cukup banyak di ruas jalan tersebut sering menimbulkan kesemerawutan, rasio perbandingan jumlah kendaraan roda dua dengan kendaraan roda empat ketika berada di jalanan, menjadi tidak seimbang. Kesemerawutan sering terjadi pada jam sibuk pada pagi hari, hal ini disebabkan karena proporsi sepeda motor yang tidak berimbang dengan proporsi kendaraan ringan. Kondisi ini yang kemudian akan dianalisis seberapa besar pengaruh sepeda motor terhadap kinerja lalulintas di ruas jalan tersebut. Studi kinerja lalulintas dibatasi pada lokasi ruas Jl. Prof.Dr.Ir.Sutami dan Jl. Gudang utara Kota Bandung yang merupakan jalan 2 lajur 2 arah tak terbagi (2/2 UD) dengan metode mencantumkan nilai emp untuk sepeda motor sebesar 0,25, 0,20, 0,15. Pengaruh nilai emp sepeda motor terhadap nilai derajat kejenuhan, semakin kecil emp maka DS akan semakin kecil. DS maksimum terjadi pada proporsi sepeda motor = 63%. Dari hasil garis lurus αSM ≠ αLV maka dapat dilihat bahwa kecepatan sepeda motor signifikan terhadap kecepatan kendaraan ringan dengan nilai dengan nilai αSM = 87,47 dan αLV = 84,1.