Daftar Isi:
  • Permasalahan yang pada umumnya timbul pada perencanaan suatu pondasi pelat adalah mengenai besar dan waktu penurunan yang terjadi pada pondasi pelat. Besarnya penurunan tersebut sangat berkaitan dengan kondisi dari tanah serta perilaku dari pondasi pelat itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara konstanta pegas tanah (ks) terhadap respon tegangan tanah dan penurunan yang terjadi pada pondasi pelat, mencari nilai batas maksimum penurunan dari pondasi pelat, dan menentukan nilai konstanta pegas tanah yang paling tepat untuk perencanaan pondasi pelat. Pada penelitian ini pondasi yang direncanakan adalah pondasi pelat datar, dengan dimensi pelat 26 x 26 m2, serta ketebalan pelat yang seragam yaitu sebesar 2 m. Pondasi tersebut bertumpu di atas lapisan tanah yang homogen, dengan tiga variasi konstanta pegas tanah (ks) yang berbeda. Analisis dan perhitungan pada perencanaan pondasi pelat, dilakukan dengan menggunakan bantuan program SAFE 12 yang berbasis metode elemen hingga. Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa nilai konstanta pegas tanah (ks) tidak mempunyai pengaruh yang besar terhadap nilai respon tegangan tanah yang terjadi. Selain itu berdasarkan data hasil analisis pondasi pelat yang diperoleh, tanah pasir padat (dense sand) dengan nilai ks yang berkisar antara 0,6526.107 – 1,3052.107 kg/m3 dan 1.107 kg/m3 untuk perhitungan adalah yang terkecil nilai penurunannya dan juga memenuhi batas penurunan maksimum yang diijinkan, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada jenis tanah pasir, nilai ks ≥ 1.107 kg/m3 merupakan nilai konstanta pegas tanah (ks) yang paling tepat untuk perencanaan pondasi pelat.