Studi Menentukan Parameter Daktilitas Peralihan Struktur Gedung Beton Bertulang Dengan Analisis Pushover
Daftar Isi:
- Perencanaan struktur bangunan gedung tahan gempa di Indonesia menjadi suatu hal yang sangat penting mengingat sebagian besar wilayah Indonesia terletak dalam wilayah gempa cukup tinggi. Tren terbaru perencanaan bangunan tahan gempa saat ini adalah perencanaan berbasis kinerja (Performance-Based Design). Konsep perencanaan berbasis kinerja merupakan kombinasi dari aspek tahanan dan aspek layan. Dalam studi ini bangunan pusat perbelanjaan yang terletak di daerah Sumedang, Jawa Barat telah didesain sesuai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung [SNI 1726-2002] dan Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung [SNI 03-2847,2002]. Perilaku seismik struktur ini dievaluasi dengan menggunakan analisis statik beban dorong (static nonlinier/pushover analysis). Evaluasi dilakukan pada gedung yang berada pada wilayah gempa 4 dengan jenis tanah keras. Hasil studi menunjukkan analisis beban dorong menghasilkan daktilitas (μΔ) dan faktor reduksi gempa (R) aktual yang lebih kecil daripada μΔ dan R desain, sehingga analisis beban dorong cukup rasional untuk digunakan dalam menentukan daktilitas dan faktor R struktur gedung beton bertulang tidak beraturan. Hasil evaluasi performanced based design menunjukkan bahwa seluruh gedung berada dalam kategori Immediate Occupancy, resiko korban jiwa dari kegagalan struktur tidak terlalu berarti.