Pengaruh Aromaterapi Lavender (Lavandula Angustifolia) Terhadap Peningkatan Memori Jangka Pendek
Daftar Isi:
- Memori merupakan kemampuan otak untuk menyimpan data dalam jumlah terbatas yang berlangsung dalam waktu tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melupakan suatu hal yang baru saja terjadi, peristiwa tersebut dikenal sebagai short-term memory loss yang juga dapat merupakan tanda dari demensia atau problem kesehatan mental. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan aromaterapi. Aromaterapi lavender merupakan terapi menggunakan minyak esensial atau lilin dengan aroma lavender (Lavandula angustifolia). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap memori jangka pendek gambar dan angka. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental kuasi, dengan desain pre-test dan post-test dan skala pengukuran numerik sehingga uji statistik yang digunakan adalah uji t berpasangan. Subjek penelitian adalah 30 orang mahasiswa dengan rentang usia 18–25 tahun dan memenuhi kriteria. Data yang dikumpulkan adalah skor jawaban benar tes memori jangka pendek terhadap gambar dan angka sebelum dan sesudah menghirup aromaterapi lavender selama 13 menit dalam ruangan tertutup. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan rerata skor memori jangka pendek gambar sesudah menghirup aromaterapi lavender sebesar 1,70 dan uji t berpasangan menghasilkan p=0,000 (p<0,05). Hasil penelitian juga menunjukkan terjadi peningkatan rerata skor memori jangka pendek angka sebesar 2,36 dan uji t berpasangan menghasilkan p=0,000 (p<0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah aromaterapi lavender meningkatkan memori jangka pendek terhadap gambar dan angka.