Daftar Isi:
  • Penjadwalan perlu dilakukan untuk menunjang kelancaran kegiatan operasi pada suatu perusahaan. Pada perusahaan jasa, masalah penjadwalan harus dikelola dengan baik adalah penjadwalan tenaga kerja. Perusahaan R&D merupakan salah satu perusahaan bergerak di bidang usaha pendistribusian sayuran berlokasi di daerah Banten. Masalah penjadwalan tenaga kerja timbul karena perusahaan menghadapi kebutuhan tenaga kerja berfluktuasi, namun perusahaan juga perlu memperhatikan jatah hari libur bagi para tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan mengetahui jumlah kebutuhan tenaga kerja di Perusahaan R&D serta mengusulkan alternatif penjadwalan tenaga kerja menggunakan Algoritma Tibrewala, Philippe, & Browne. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus dan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Sebelum melakukan penjadwalan tenaga kerja, perusahaan perlu melakukan peramalan kebutuhan tenaga kerja terlebih dahulu. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa metode peramalan kebutuhan tenaga kerja paling tepat adalah metode moving average. Penjadwalan tenaga kerja menggunakan Algoritma Tibrewala, Philippe, & Browne menghasilkan kebutuhan tenaga kerja 10 orang, lebih efisien dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja tersedia saat ini, yaitu 26 orang. Penjadwalan tenaga kerja dengan Algoritma Tibrewala, Philippe, & Browne ini juga dapat membantu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja berfluktuatif, namun tetap dapat memberikan dua hari libur kepada tenaga kerja agar tenaga kerja dapat bekerja efektif.