Hubungan Antara Pasien Penyakit Jantung Koroner Berdasarkan Karakteristik Angiografi Dengan Faktor Risiko Merokok Di Rumah Sakit Swasta Di Bandung Periode Agustus 2018 – Agustus 2019
Daftar Isi:
- Penyakit jantung koroner merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena sumbatan atau penyempitan di pembuluh darah jantung. Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian utama di dunia maupun di Indonesia. Salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit jantung koroner adalah kebiasaan merokok. Dalam satu batang rokok terdapat banyak zat kimia yang beracun bagi tubuh. Tujuan: Mengetahui hubungan kebiasaan merokok, jumlah batang rokok yang dikonsumsi perhari, dan lamanya riwayat merokok terhadap penyakit jantung koroner dengan gambaran 1 vessel disease, 2 vessel disease dan 3 vessel disease. Metode: Analitik observasional dengan desain potong lintang. Data penelitian diambil dari 136 data rekam medis pasien yang melakukan angiografi di Rumah Sakit “X” di Bandung periode Agustus 2018–Agustus 2019. Hasil: Dari hasil penelitian diketahui pada pasien yang merokok lebih banyak pada CAD 2 VD (57,5%) dan 3 VD (51,9%) jika dibandingkan dengan CAD 1 VD (42,9%). Terdapat hubungan antara banyaknya rokok yang dikonsumsi setiap hari dengan penyakit jantung koroner dibuktikan dengan uji chi-square dengan nilai p = 0.000. Pada hubungan antara lama riwayat merokok dengan penyakit jantung koroner dibuktikan dengan uji chi-square dengan nilai p = 0.016