Pengaruh Pemberian Asi Dan Susu Formula Terhadap Diare Dan Dermatitis Atopik Pada Bayi
Daftar Isi:
- Morbiditas bagi bayi merupakan masalah kesehatan yang penting. Usia enam bulan pertama setelah kelahiran tersebut bayi masih rentan terkena penyakit, karena kekebalan tubuh yang belum sempurna. Diare dan dermatitis atopik menjadi penyakit yang angka kejadiannya tergolong tinggi di negara berkembang, termasuk di Indonesia yang berhubungan dengan pemberian Air Susu Ibu (ASI). Pemberian ASI eksklusif minimal enam bulan dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi karena kandungan makro dan mikro nutrien yang memberikan kekebalan tubuh pada bayi. Bayi yang diberikan susu formula tidak mendapatkan kekebalan tubuh secara optimal karena ada kandungan yang tidak ada pada ASI. Tujuan studi kepustakaan ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ASI dan susu formula terhadap diare dan dermatitis atopik pada bayi. Hasil yang didapatkan adalah perbedaan komposisi antara ASI dan susu sapi, salah satu perbedaan utama adalah adanya Human Milk Oligosaccharides (HMO) dalam susu manusia, yang hampir tidak ada dalam susu sapi dan susu formula yang menjadi faktor risiko kejadian diare dan dermatitis atopik. Pemberian susu formula dapat diberikan jika terdapat indikasi medis, ibu tidak ada dan ibu terpisah dari anaknya dengan memperhatikan higienitas serta tempat penempatan susu formula tersebut.