Daftar Isi:
  • Culex sp. adalah vektor yang menyebarkan berbagai penyakit infeksius pada manusia, seperti, Filariasis, Japanese Encephalitis, St. Louis Encephalitis dan West Nile Virus. Diethyltoluamide (DEET) adalah repelen yang dapat mencegah cucukan nyamuk namun memiliki efek samping sehingga diperlukan repelen yang alami seperti akar wangi (Vetiveria zizanioides (L.) Nash). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah losio minyak atsiri akar wangi (Vetiveria zizanoides (L.) Nash) mempunyai efek repelen seperti DEET. Desain penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik sungguhan. Nyamuk Culex sp. sebanyak 280 ekor dibagi dalam 7 perlakuan dengan 4 kali pengulangan dalam setiap kandang yang akan di uji dengan kontrol negatif, kontol positif, minyak atsiri akar wangi murni 100%, kombinasi basis losio dan Minyak Atsiri Akar Wangi (MAAW) 1:1, 1:3 dan 3:1. Data yang dihitung adalah sejak nyamuk hinggap sampai mencucuk. Analisis data menggunakan ANAVA satu-arah dan uji Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan kelompok minyak atsiri akar wangi murni, kombinasi basis losio dan MAAW 1:1 dan 3:1 memiliki hasil yang bermakna terhadap kontrol negatif dan kelompok kombinasi basis losio dan MAAW 1:3 memiliki hasil yang tidak bermakna terhadap kontrol negatif. Simpulan yang didapat MAAW murni, kombinasi basis losio dan MAAW 1:1 dan 3:1 berefek sebagai repelen terhadap nyamuk Culex sp.