Analisis Faktor Yang Menjadi Penyebab Pekerjaan Ulang (Rework) Pada Pekerjaan Konstruksi
Daftar Isi:
- Pekerjaan ulang (rework), khususnya pekerjaan ulang (rework) pada pekerjaan konstruksi telah menjadi sumber penyebab utama dari meningkatnya biaya yang tidak terduga (di luar perencanaan) pada proyek – proyek pembangunan. Dampak biaya langsung maupun tidak langsung yang diakibatkannya cukup berdampak besar. Usaha meminimalisasi pekerjaan ulang (rework) akan sangat membantu dalam usaha meningkatkan keuntungan dari segi finansial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab utama dari pekerjaan ulang (rework) pada pekerjaan konstruksi yang seringkali terjadi di lapangan dan juga memberikan saran yang efektif untuk meminimalisasi terjadinya pekerjaan ulang (rework). Adapun penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 16 kontraktor / mandor / pengawas lapangan proyek rumah tinggal yang sedang dikerjakan di kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan desain dengan persentase 11,7149%, kurangnya kontrol dengan persentase 10,5264% dan kurangnya informasi lapangan dengan persentase 10,5261% dari 11 faktor lainnya yang dinyatakan valid berdasarkan hasil perhitungan statistik, merupakan faktor utama yang menjadi penyebab pekerjaan ulang (rework). Untuk dapat meminimalisasi terjadinya pekerjaan ulang (rework), masukan yang dapat diberikan penulis antara lain: (1) perlu adanya pengecekan gambar desain oleh konsultan dan kontraktor apakah gambar desain tersebut sudah cukup jelas dalam penggambaran detail tiap item pekerjaan dan tidak terdapat kesalahan desain, sebelum gambar desain dikerjakan di lapangan, (2) meningkatkan intensitas waktu kontrol pengawas di lapangan, (3) meningkatkan koordinasi antara pengawas lapangan / kontraktor dengan mandor dan para pekerja / tukang.