Daftar Isi:
  • Saat ini terdapat berbagai jenis beton aspal salah satunya adalah lapisan aspal beton, yaitu beton aspal bergradasi menerus yang umum digunakan untuk jalan-jalan dengan beban lalulintas berat. Karakteristik campuran laston yang terpenting adalah stabilitas. Penelitian dilakukan terhadap Lapisan aspal beton Asphalt Concrete-Wearing Course, aspal penetrasi 60, benda uji Marshall, untuk mendapatkan kadar aspal optimum, dicoba menggunakan kadar aspal 5.5%, 6.0%, 6.5%, 7.0%, 7.5% terhadap berat campuran, masing-masing kadar aspal 3 buah benda uji. Berdasarkan hasil analisis dari data pengujian di laboratorium, diperoleh kesimpulan antara lain agregat kasar dan agregat halus yang digunakan memiliki berat jenis yang memenuhi persyaratan, sedangkan berat jenis spen katalis tidak memenuhi persyaratan. Kadar aspal optimum dengan berat jenis agregat 100% abu batu, 25% spen katalis + 75% abu batu, 75% spen katalis + 25% abu batu, sama yaitu 6,5%. hal ini kemungkinan perbedaan dalam proses pemanasan agregat, dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa, Volume pori dalam beton aspal padat (VIM) dan Volume pori di antara butir agregat di dalam beton aspal padat (VMA). naik dengan meningkatnya kadar spen katalis karena berat jenis lebih rendah, nilai Volume pori beton aspal padat yang terisi oleh aspal (VFA) menurun, yang diakibatkan oleh bertambahnya besarnya VMA atau kemungkinan aspal yang terserap spen katalis lebih besar dari abu batu.