Analisis Dan Usulan Untuk Meningkatkan Ekuitas Merek (Studi Kasus Di Smp Bpk Penabur Holis)
Daftar Isi:
- SMP BPK PENABUR HOLIS terletak di Taman Holis Indah Blok A, Bandung. Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa jumlah murid yang mendaftar masuk ke SMP mengalami penurunan dan tidak mencapai target yang ditetapkan oleh yayasan, yaitu 160 murid per tahun ajaran baru. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui ekuitas merek yang meliputi brand awareness, perceived quality, brand association, dan brand loyalty serta untuk mengetahui strategi yang tepat untuk meningkatkan ekuitas merek pada SMP BPK PENABUR HOLIS. Pengumpulan data dalam penelitian ini didapatkan melalui wawancara kepada pihak sekolah, observasi ke SMP BPK PENABUR HOLIS, dan penyebaran kuesioner melalui google form. Kuesioner penelitian terdiri dari 3 jenis kuesioner yang disusun berdasarkan konsep brand equity dan disebarkan pada responden yang berbeda. Variabel pada kuesioner brand awareness dan brand association menggunakan teori brand awareness dan service quality. Variabel pada kuesioner perceived quality menggunakan teori service quality. Variabel pada kuesioner brand loyalty menggunakan teori loyalitas konsumen menurut Griffin. Kuesioner brand awareness dan brand association menggunakan teknik purposive sampling yang disebarkan kepada 102 responden untuk bagian brand awareness dan 101 responden untuk bagian brand association yang merupakan orang tua secara umum. Kuesioner perceived quality menggunakan teknik sampling jenuh dengan responden murid kelas 8 berjumlah 97 orang. Kuesioner brand loyalty menggunakan teknik sampling jenuh dengan responden orang tua murid kelas 7 berjumlah 106 orang. Kuesioner brand awareness dan brand association berisi pertanyaan untuk mengetahui profil responden, brand awareness akan SMP di Kota Bandung yang diolah dengan menggunakan perhitungan persentase, serta kesan SMP BPK PENABUR HOLIS yang diolah menggunakan Uji Cochran Q Test. Pada kuesioner perceived quality, data diolah menggunakan Importance Performance Analysis serta Uji Hipotesis Rata-rata. Pada kuesioner brand loyalty, data diolah menggunakan persentase. Berdasarkan hasil brand awareness akan SMP BPK PENABUR HOLIS didapatkan hasil persentase top of mind sebesar 20%, brand recall sebesar 11%, dan brand recognition sebesar 99%. SMP ini diasosiasikan memiliki bangunan yang kuat dan kokoh, memberikan pembinaan karakter kristiani yang baik, dan lain sebagainya. Berdasarkan hasil perceived quality, didapatkan prioritas perbaikan untuk 43 variabel. Hasil brand loyalty menunjukkan loyalitas orang tua melanjutkan anaknya bersekolah 98%, menyekolahkan anaknya yang akan masuk SMP di SMP BPK PENABUR HOLIS 90%, merekomendasikan SMP BPK PENABUR HOLIS kepada orang lain 82%. Usulan yang diberikan untuk SMP BPK PENABUR HOLIS pada brand awareness yaitu promosi melalui media sosial dengan diberi tagline. Pada brand association dapat menggunakan jasa fotografer yang ahli dibidangnya untuk ditampilkan di sosial media. Untuk perceived quality usulan diberikan pada setiap variabel berdasarkan hasil dari tingkatan prioritas perbaikan.