Analisis dan Desain Struktur Tahan Gempa Dengan Sistem Balok Anak dan Balok Induk Menggunakan Pelat Dua Arah
Daftar Isi:
- Pada umumnya Arsitek menginginkan desain struktur gedung dengan tinggi balok yang kecil sehingga bangunan tidak terkesan terlalu tinggi. Untuk mendapatkan tinggi balok yang lebih kecil pada sistem balok anak dan balok induk dengan pelat dua arah perlu dilakukan beberapa pemodelan jumlah balok anak yang dipakai. Disamping itu dari owner menginginkan desain struktur yang ekonomis, sehingga perlu menghitung RAB dari beberapa model yang ditinjau untuk mencari harga yang ekonomis. Pemodelan akan dilakukan untuk 3 model struktur. Model 1 jumlah balok anak 2 buah pada masing-masing bentang, model 2 jumlah balok anak 4 pada masing-masing bentang dan model 3 jumlah balok anak 6 pada masing-masing bentang. Dengan adanya program komputer Etabs ver. 9.04 proses pencarian dimensi balok yang kecil dapat dilakukan tetapi masih memenuhi persyaratan kekuatan dan lendutan dengan cara coba -coba dengan memasukan input data pelat, balok anak, balok induk dan kolom. Perhitungan volume dan berat tulangan memakai persyaratan detailing yang berlaku untuk struktur bertulang tahan gempa sedangkan untuk harganya dipakai harga yang berlaku saat ini. Dari hasil perhitungan diperoleh kesimpulan, untuk model 3 memberikan dimensi balok anak yang sama dengan model 2, sedangkan ba lok induk dan kolom lebih kecil dari model 2. Dimensi balok anak, balok induk dan kolom model 1 lebih besar dibandingkan dimensi model 2 dan model 3. Berat tulangan model 1 lebih kecil dibandingkan model 2 dan model 3, volume beton model 2 lebih kecil diba ndingkan model 1 dan model 3 sedangkan untuk Harga struktur yang paling ekonomis adalah model 1