Daftar Isi:
  • Pada pelaksanaan suatu proyek konstruksi, akan selalu berpatokan pada kondisi ekonomi pemilik proyek, dimana faktor tersebut merupakan salah satu kendala dalam kelancaran proyek konstruksi. Adapun tujuan penulisan tugas akhir adalah untuk mempelajari dan mengetahui bagaimana cara memilih jenis pondasi yang lebih efisien dan efektif pada pelaksanaan konstruksi rumah tinggal dua lantai yang ditinjau dari biaya dan waktu. Pada dasarnya pemilihan pondasi yang efisien dan efektif dalam hal biaya dan waktu pelaksanaan tidaklah mudah. Oleh karena itu diperlukan beberapa literatur atau referensi yang didukung dengan teori-teori serta standarisasi dari instansi yang berwenang dalam hal ini Departemen Pekerjaan Umum Wilayah Jawa Barat. Untuk lebih memahami penentuan jenis pondasi yang akan dipakai maka dilakukan studi kasus, studi kasus dilakukan di proyek pembangunan Rumah Tinggal di Komplek Muara Timur No.9c Bandung. Dijelaskan juga tentang prosedur pelaksanaan serta tercantum data proyek seperti data sondir, data material, dimensi pondasi, poer dan sloof. Perhitungan dimensi serta penulangan dilakukan pada kedua jenis pondasi, dengan cara melakukan perhitungan pada Pondasi Tiang Strausz lalu membandingkannya dengan Pondasi Setempat Beton Bertulang. Pada kedua jenis pondasi ini dilakukan perhitungan biaya dan waktu sampai sloof untuk keseluruhan bangunan. Dari hasil analisis didapat bahwa untuk proyek pembangunan Rumah Tinggal di Komplek Muara Timur No.9c Bandung pemilihan jenis pondasi strausz sampai sloof untuk keseluruhan bangunan lebih murah sekitar 13,321% dan waktu pelaksanaam Pondasi Tiang Strausz sampai sloof untuk keseluruhan bangunan lebih cepat 34,482% dibanding dengan Pondasi Setempat Beton Bertulang.