SKRINING PEMBAWA GEN THALASSEMIA BETA PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN SEBUAH UNIVERSITAS DI BANDUNG
Daftar Isi:
- Thalassemia adalah kelainan darah berupa anemia hipokromik mikrositik herediter dengan berbagai derajat keparahan. Secara klinis, thalassemia digolongkan menjadi thalassemia mayor, thalassemia intermedia, dan thalassemia minor (pembawa gen). Prevalensi pembawa gen thalassemia di Indonesia sekitar 3,8% dan prevalensi penderita thalassemia mayor 0,1% atau 1‰. Data ini belum termasuk penderita thalassemia yang belum terdeteksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa banyak pembawa gen thalassemia beta diantara mahasiswa aktif Fakultas Kedokteran sebuah Universitas di Bandung. Metode penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif menggunakan data retrospektif dengan teknik pengambilan whole sampling yaitu seluruh data rekam medis laboratorium hasil skrining thalassemia para mahasiswa aktif dalam pembelajaran preklinik Fakultas Kedokteran sebuah Universitas di Bandung pada bulan oktober 2019 sebanyak 654 sampel. Skrining pembawa gen menggunakan indeks mentzer (IM) dan pemeriksaan analisis Hb HPLC (Hemoglobin High Performance Liquid Chromatography) sebagai diagnosis pasti pembawa gen thalassemia. Dari hasil rekam medis laboratorium didapatkan bahwa terdapat 146 orang (22,32%) yang memiliki MCV ≤ 80 fL dan 35 orang (5,35%) dengan IM ≤ 13. Dari hasil pemeriksaan analisis Hb HPLC didapatkan 10 orang memiliki kadar HbA2 berkisar antara 3,6-8% dan 7 orang memiliki kadar HbA2 > 8%. Simpulan dari penelitian ini didapatkan 10 orang sebagai pembawa gen thalassemia beta dan 7 orang sebagai HbE heterozigot.