Daftar Isi:
  • Latar Belakang Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu kelompok penyakit metabolik ditandai oleh hiperglikemia karena gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Penatalaksanaan untuk DM dapat menggunakan Obat Hiperglikemik Oral (OHO) atau sebagai alternatif dapat menggunakan obat tradisional yaitu biji kelabet. Tujuan penelitian mengetahui efek infusa biji kelabet (Trigonella foenum-graceum L.) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit yang diinduksi aloksan. Metode penelitian Penelitian ini menggunakan eksperimental sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif menggunakan 30 ekor mencit jantan galur Swiss Webster, dibagi menjadi 5 kelompok (n=6), berturut-turut diberi perlakuan infusa biji kelabet dengan dosis 1,95 g/kgBB, dosis 3,9 g/kgBB, dosis 7,8 g/kgBB, kontrol positif acarbose, dan kontrol negatif akuades. Analisis data persentase penurunan kadar glukosa darah dengan ANAVA satu arah dilanjutkan dengan Tukey HSD α = 0,05. Hasil Penelitian Infusa biji kelabet dengan dosis 1,95 g/kgBB menurunkan kadar glukosa darah mencit menjadi 64,58 mg/dL (p<0,01), Infusa biji kelabet dengan dosis 3,9 g / kgBB menurunkan kadar glukosa darah mencit menjadi 38,24 mg/dL (p<0,01), Infusa biji kelabet dengan dosis 7,8 g / kgBB menurunkan kadar glukosa darah mencit menjadi 77,59 mg/dL (p<0,01). Simpulan Infusa biji kelabet menurunkan kadar glukosa darah.