Daftar Isi:
  • Penyakit jantung koroner (PJK) dan stroke serebrovaskuler merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Etiologi terseringnya adalah aterosklerosis dengan dislipidemia yang merupakan salah satu faktor resiko. Berbagai upaya dilakukan untuk dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dalam tujuan terapi dislipidemia. Penelitian ini membahas mengenai efek pemberian ekstrak etanol biji chia (Salvia hispanica L.) terhadap penurunan kadar kolesterol LDL serum pada tikus Wistar Jantan Dislipidemia yang sebelumnya diinduksi pakan tinggi lemak. Desain penelitian ini adalah eksperimental laboratorik dengan rancangan acak lengkap. Tiga puluh tikus diberi pakan tinggi lemak (PTL) selama 14 hari, kemudian dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif yang diberikan pakan standar dan akuades, kontrol positif yang diberikan PTL dan akuades, kelompok pembanding diberikan PTL dan atorvastatin dosis 0,18 mg/kgBB/hari, EEBC 1 (ekstrak biji chia 26g/kgBB dan PTL), EEBC 2 (ekstrak biji chia 52g/kgBB dan PTL) dan EEBC 3 (ekstrak biji chia 104g/kgBB dan PTL). Perlakuan diberikan 28 hari. Variabel respon adalah kadar LDL. Analisis data menggunakan uji one-way ANOVA, dilanjutkan dengan uji Tukey HSD α = 0,05. Kelompok perlakuan EEBC dosis 1, 2 dan 3 sangat efektif menurunkan kolesterol LDL dimana terdapat perbedaan bermakna dengan kontrol positif p < 0,01 (p = 0,000). Simpulannya adalah ekstrak biji chia dosis 1, 2 dan 3 memiliki potensi dalam menurunkan kadar LDL pada tikus wistar jantan dislipidemia.