Hubungan Self-Regulation dan Grit pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan self-regulation dan grit pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas “X” Bandung. Terdapat 226 partisipan mahasiswa dalam penelitian ini yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Rancangan penelitian ini menggunakan metode korelasional. Alat ukur self-regulation yang digunakan adalah alat ukur yang dibuat oleh Evita Jayanti (2009) berdasarkan teori Boekaerts, yang terdiri dari 37 item dengan nilai validitas berkisar antara 0.261-0.687 dengan reliabilitas 0.938. Sementara itu, alat ukur grit menggunakan alat ukur yang dibuat oleh Dr. Irene P. Edwina, M.Si., Psikolog dan Ni Luh Ayu Vivekananda, M.Psi., Psikolog (2017) berdasarkan teori Duckworth (2016), yang terdiri dari 12 item dengan nilai validitas berkisar 0.471-0.643 dengan reliabilitas 0.810. Berdasarkan pengolahan data, koefisien korelasi self-regulation dan grit adalah 0.440, yang artinya terdapat hubungan positif yang signifikan dengan derajat moderat antara self-regulation dan grit. Mahasiswa yang memiliki selfregulation yang tinggi akan memiliki grit yang tinggi, begitu juga sebaliknya. Peneliti mengajukan saran kepada pihak Fakultas Psikologi agar dilakukan penelitian mengenai pengaruh self-regulation terhadap grit yang dimiliki mahasiswa. Bagi pihak Fakultas Psikologi, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun pelatihan guna meningkatkan selfregulation dan grit mahasiswa.