Studi Korelasi Mengenai Work Family Conflict Dan Subjective Well Being Pada Prajurit Wanita Tni-Au Di Kota Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini menggunakan teori Work Family Conflict dan Subjective Well Being untuk mengetahui hubungan Work Family Conflict dan Subjective Well Being pada Prajurit Wanita TNI-AU di Kota Bandung. Terdapat 55 personil yang berpartisipasi dalam penelitian ini, responden dalam penelitian ini diambil berdasarkan teknik purposive sampling yang memiliki karakteristik sebagai Prajurit Wanita TNI-AU di Kota Bandung yang sudah menikah dan memiliki anak. Penelitian ini menggunakan Teknik pengambilan data berupa kuesioner yang terdiri kuesioner Work Family Conflict yang telah yang disusun Carlson, Kacmar, dan Williams (2000) terdiri dari 18 item dan kuesioner Subjective Well Being yang terdiri dari alat ukur afek kognitif yang telah disusun oleh Diener, Emmons, Larsen dan Griffin (1985) sebanyak 5 item dan alat ukur afek afektif yang telah disusun oleh Diener, Wirtz, Tov, dkk. (2009) sebanyak 12 item. Penelitian ini menggunakan metode korelasi untuk melihat hubungan antara Work Family Conflict dan Subjective Well Being Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,018 yang berarti H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara Work Family Conflict dan Subjective Well Being being pada Prajurit Wanita TNI-AU di Kota Bandung. Saran untuk penelitian selanjutnya, diharapkan untuk meneliti dimensi Work Family Conflict dan faktor-faktor yang memengaruhi pada Subjective Well Being agar lebih spesifik. Kepada DISPSIAU dapat menggunakan penelitian ini sebagai salah satu upaya dalam mempertahankan kesejahteraan Prajurit Wanita TNI-AU di Kota Bandung