Daftar Isi:
  • Penelitian ini menggunakan teori Job Insecurity (Ashford,1989) dan teori Komitmen Organisasi (Meyer & Allen, 1997) untuk mengetahui hubungan antara job insecurity dan komitmen organisasi pada karyawan pabrik PT “X” di Kabupaten Cianjur. Terdapat 50 karyawan yang berpartisipasi dalam penelitian ini, responden dalam diambil berdasarkan teknik random sampling. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan data berupa kuesioner job insecurity yang dirancang berdasarkan teori Ashford (1989) dan diterjemahkan oleh Sischa mahasiswa Universitas Indonesia dengan 49 item yang valid (r=-0,032-0,970) dan reliabilitas sebesar (r=0.965) yang artinya reliabilitas sangat tinggi. Kuesioner komitmen organisasi dimodifikasi berdasarkan teori Meyer dan Allen (1997), dengan 20 item yang valid (r=-0,264-0,847) dan reliabilitas sebesar (r=0.877) yang artinya reliabilitas tinggi. Kesimpulan yang diperoleh adalah terdapat hubungan antara job insecurity dan continuance comitment yang berarah negatif sedangkan, dengan kedua tipe lainnya dari komitmen organisi, job insecurity tidak memiliki korelasi dengan affective dan normative comitment. Pada penelitian ini juga ditemukan bahwa sebagian besar karyawan memiliki tipe continuance comitment. Peneliti mengajukan saran agar pemilik pabrik membuat program untuk meningkatkan affective dan normative comitment. Selain itu, untuk lebih lanjut perlu dilakukan penelitian korelasional mengenai job insecurity dan komitmen organisasi pada karyawan dan perusahaan lain untuk mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh.