Hubungan Antara Coping Stress Dengan Subjective Well Being Pada Remaja Perempuan Yang Telah Menikah Di Desa “X” Kecamatan Lembang
Daftar Isi:
- Penelitian ini menggunakan metode korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara coping stress dengan subjective well being pada remaja putri yang telah menikah di Desa “X” Kecamatan Lembang. Terdapat 44 remaja putri yang telah menikah berpartisipasi dalam penelitian ini. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara problem focused coping dengan subjective well being dan terdapat hubungan antara emotion focused coping dengan subjective well being. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan uji korelasi rank spearman. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur baku coping stress yang dikonstruksi oleh Lazarus dan Folkman (1988) dan alat ukur subjective well being menggunakan alat ukur yang dikonstruksi oleh Diener. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara problem focused coping dengan subjective well being dengan keeratan yang tergolong rendah yaitu 0,263 dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara emotion focused coping dengan subjective well being dengan keeratan yang tergolong rendah yaitu 0,237 pada remaja putri yang telah menikah di Desa “X” Kecamatan Lembang.