Hubungan Antara Work Family Conflict Dan Work Engagement Pada Customer Service Di Bank ‘X’ Kota Bandung
Daftar Isi:
- Pekerjaan dan keluarga merupakan dua hal yang paling penting dari kehidupan dewasa, keduanya saling berkaitan dan memiliki hubungan dinamis satu sama lainnya. Ketidakseimbangan dalam pemenuhan kebutuhan dua hal tersebut dapat berpengaruh negatif terhadap peran di kedua domain (pekerjaan atau keluarga). Pengaruh negatif tersebut disebut juga konflik antar peran atau work family conflict (Frone, Russell & Cooper, 1992). Work family conflict akan menguras energi individu sehingga menyebabkan individu apatis, termasuk didalamnya apatis dalam melaksanakan pekerjaannya. Sikap apatis dalam bekerja memiliki kemungkinan untuk menurunkan work engagement. Schaufeli, Salanova, Gonzalez, dan Bakker (2002) mendefinisikan work engagement merupakan hal positif yang terkait dengan keadaan pikiran yang ditandai dengan vigor, dedication dan absorption (Schaufeli et al., 2002). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara work family conflict dan work engagement pada customer service di Bank ‘X’ Kota Bandung. Data diambil dari 81 customer service di Bank ‘X’ Kota dengan metode purposive sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan mengisi kuesioner work family conflict dan kuesioner work engagement. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis korelasional menggunakan uji korelasi spearman. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan yang tergolong lemah dengan koefisien korelasi sebesar 0,359 antara dimensi work-to-family conflict dan work engagement serta terdapat pula hubungan negatif yang signifikan yang tergolong lemah dengan koefisien korelasi sebesar 0,362 antara dimensi family-to-work conflict dan work engagement.