Daftar Isi:
  • Berbagai upaya telah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia diantaranya adalah irigasi. Maka dari itu, dibuatlah bendung gergaji agar air sungai dapat disadap dan dialirkan ke jaringan irigasi. Akan tetapi, dalam prakteknya akibat adanya perbedaan elevasi muka air antara hulu dan hilir dari bendung gergaji, maka terjadi loncatan air yang mengakibatkan penggerusan pada hilir dari bendung gergaji tersebut. Tentu saja telah dilakukan berbagai cara untuk meredam kecepatan aliran akibat loncatan air salah satunya adalah kolam olak. Akan tetapi, kolam olak sendiri masih belum cukup untuk mengatasi penggerusan yang terjadi. Untuk itu maka dipasanglah blok-halang pada kolam olak. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah mengetahui efektivitas dari blok-halang terhadap penggerusan yang terjadi pada hilir bendung gergaji dua gigi. Model fisik yang digunakan adalah saluran terbuka yang berada di Laboratorium Hidraulika, Teknik Sipil Universitas Kristen Maranatha. Saluran terbuka yang dipakai berdimensi panjang 15,2m; lebar 1m; dan tinggi 0,64m. Debit yang digunakan dalam penelitian ini adalah 25% maksimum, 50% maksimum dan maksimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan blok-halang dengan dimensi 4cm x 4cm dengan ketinggian 6cm serta jarak antar blok-halang yaitu 4cm dan jarak blok-halang ke ambang hilir yaitu 14,4cm pada lantai kolam olak bendung gergaji dua gigi dapat mengurangi kedalaman dan luas penggerusan terdalam. Hasil penggerusan dengan debit maksimum yaitu sedalam 4cm dengan menggunakan blok-halang dan 5cm untuk yang tidak menggunakan blok-halang. Penggerusan yang terjadi dengan debit 50% yaitu sedalam 3cm dengan menggunakan blok-halang, dan 3,5cm jika tidak menggunakan blok-halang. Untuk debit 25% baik yang menggunakan blok-halang maupun yang tidak menggunakan blok-halang mengalami penggerusan sebesar 2cm. Setelah dilakukan analisis, penggerusan terdalam yang terjadi dapat dikurangi jika menggunakan blok-halang. Penggunaan blok-halang dengan rip-rap batu dengan ukuran butir ±1,5cm dengan kedalaman 5cm dan disebar 20cm dari hilir bendung gergaji dua gigi menjadi solusi dari penggerusan yang terjadi pada hilir bendung gergaji dua gigi.