Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan wilayah yang rawan terjadi gempa. Gempa bumi yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng bumi merupakan penyebab terbesar dari gempa yang akan menimbulkan kerusakan pada struktur gedung. Gempa bumi yang terjadi di Indonesia sering kali memakan korban jiwa. Namun, dapat dipastikan bahwa penyebab adanya korban jiwa bukan diakibatkan secara langsung oleh gempa, tetapi diakibatkan oleh rusaknya bangunan yang menyebabkan keruntuhan pada bangunan tersebut. Tujuan penulisan tugas akhir adalah menentukan kriteria kinerja struktur gedung rumah susun modular dari hasil nilai performance point menggunakan pendekatan dari FEMA 440 dengan metode displacement modification dan equivalent linearization, dari hasil perhitungan program software, mengetahui pola keruntuhan bangunan sehingga dapat diketahui joint-joint yang mengalami kerusakan dan mengalami kehancuran serta membandingkan hasil dari analisis respon spektra dengan analisis pushover. Dari hasil penelitian, struktur bangunan rumah susun modular mampu memberikan perilaku nonlinear yang ditunjukkan fase awal dan mayoritas terjadinya sendi-sendi plastis terjadi pada elemen balok baru kemudian elemen kolom. Hasil dari analisis pushover dengan metode displacement modification menunjukkan deformasi sebesar 0,1640m pada arah X dengan gaya geser pada 48000kg dan deformasi terkecil dihasilkan dari analisis pushover metode equivalent linearization sebesar 0,0270m pada arah Y. Level kinerja struktur masuk kriteria Collapse Prevention yang berarti terjadi kerusakan cukup besar pada struktural.