Pengendalian Crane Melalui Konfigurasi Parameter Menggunakan Simulasi Algoritma Anti Sway
Daftar Isi:
- Crane biasa digunakan dalam proses manufaktur atau pemeliharaan. Produktivitas dan keamanan dianggap sebagai persyaratan paling penting pada crane. Beban yang berayun saat crane konvensional bergerak adalah masalah utama yang mempengaruhi kemampuannya beroperasi secara efisien. Produksi dapat meningkat jika banyaknya ayunan berkurang. Keamanan beban, keamanan mesin, dan keamanan sumber daya manusia meningkat karena tidak terjadi ayun. Jika eksperimen crane anti sway dilakukan secara real, akan membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar, sehingga dilakukan simulasi agar waktu yang dibutuhkan singkat dan biaya yang dibutuhkan kecil. Konfigurasi parameter pada pengendalian crane dibutuhkan agar crane dapat mengurangi sudut sway dan mengurangi waktu berhenti crane. Pada tugas akhir ini dilakukan pengendalian crane melalui konfigurasi parameter menggunakan simulasi algoritma anti sway. Berdasarkan hasil analisis simulasi didapat bahwa batas jarak tempuh minimal crane 2,5m dan panjang tali yang dikonfigurasi pada sistem crane real adalah 3m. Berdasarkan data kecepatan motor crane anti sway di lapangan dan dilakukan simulasi dengan plant crane, didapat sudut sway 0,015o dan crane dapat berhenti dalam waktu 3,3detik. Berdasarkan data kecepatan motor crane tanpa anti sway di lapangan dan dilakukan simulasi dengan plant crane, didapat sudut sway 0,045o dan crane dapat berhenti dalam waktu 7detik. Hasil pengujian sudut sway crane di lapangan dilakukan dengan kamera smartphone android. Dari data gambar pergerakan crane, terbukti sudut sway crane dengan anti sway lebih kecil dari sudut sway crane tanpa anti sway. Dapat disimpulkan bahwa hasil sudut sway berdasarkan simulasi sesuai dengan hasil sudut sway di lapangan.