Analisis Pengaruh Penyempitan Jalur Jalan Terhadap Karakteristik Arus Lalu Lintas Di Jalan Dr.Djunjunan Bandung
Daftar Isi:
- Jalan merupakan faktor penting terutama dalam bidang transportasi. Namun seiring dengan berjalannya waktu, masalah – masalah yang timbul juga semakin komplek, diantaranya masalah kemacetan yang terjadi akibat penyempitan jalur jalan. Penelitian dilakukan di Jalan Dr.Djunjunan Bandung yang mengalami penyempitan jalur jalan. Dalam penelitian ini akan dibahas pengaruh penyempitan jalur jalan atau yang biasa disebut Bottle Neck dan gelombang kejutnya. Penelitian dilakukan di lajur 2 saja, karena lajur ini yang akan mengalami pengaruh terbesar, baik itu dari Volume, Kerapatan, dan Kecepatan Rata-rata Ruangnya. Penelitian dilakukan pada hari Selasa, 16 November 2005 pada pukul 00:00 – 02:00, 06:00 – 08:00, 14:00 – 16:00, 19:00 – 21:00 WIB. Data yang diambil hanya kendaraan ringan saja, karena kendaraan ini yang dianggap mempunyai kecepatan yang konstan. Data volume kendaraan diambil per 15 menit, sedangkan untuk kecepatan rata – rata ruang hanya diambil 5 sampel kendaraan ringan saja. Jarak antar titik pengamatan adalah 50 m. Dari analisis diperoleh volume maksimum = Qmaks= 424 smp/jam pada jam 06.30 – 06.45 WIB dan kerapatan maksimum = Dmaks = 9 smp/km terjadi pada lajur 2 sebelum penyempitan. Untuk kondisi lajur 2 setelah penyempitan diperoleh volume maksimum = Qmaks = 148 smp/jam pada jam 15.45 – 16.00 WIB dan kerapatan maksimum = Dmaks = 15 smp/km. Kecepatan kendaraan menuju antrian = Usw1 = 47,11 km/jam, sedangkan kecepatan kendaraan dalam antrian Usw2 = 9,87 km/jam. Kecepatan gelombang kejutnya Usw = – 46 km/jam.