MANUNGGAL - Perancangan Busana Modest Siap Pakai dengan Inspirasi Akulturasi Budaya dalam Festival Dugderan
Daftar Isi:
- Beragam kebudayaan Nusantara, salah satunya kesenian akulturasi budaya Indonesia, Tionghoa, dan Arab, yaitu Festival Dugderan menjadi inspirasi perancangan koleksi busana modest wear yang berjudul “Manunggal”. Melalui koleksi ini, Festival Dugderan, baik makna warna, kisah, dan ciri khas yang ada didalamnya, dikemas dalam bentuk yang modern sehingga dapat diterima di kalangan masyarakat urban, khususnya wanita. Tentunya melalui koleksi busana ini masyarakat dapat mengenal budaya-budaya yang berakulturasi, diterima, dan dikembangkan oleh masyarakat Indonesia. Koleksi Manunggal mengangkat konsep kesopanan atau modest, yaitu pakaian yang tidak membentuk lekukan tubuh. Motif pada busana menggunakan warak ngendog sebagai ciri khas dari Festival Dugderan. Koleksi modest wear Manunggal, ditujukan bagi masyarakat, khususnya wanita kalangan menengah ke atas dengan rentang usia 24 hingga 30 tahun yang memiliki ketertarikan dalam cara berpakaian yang sopan dan menarik, wanita yang mempunyai rasa percaya diri yang tinggi dan suka untuk menjadi pusat perhatian, dan busana sebagai penunjang pada acara formal.