Analisis Gap Kritis Pada Persimpangan Tiga Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga Bandung
Daftar Isi:
- Persimpangan pada jalan raya merupakan suatu lokasi yang sangat kompleks, karena terjadi pertemuan kendaraan dari berbagai arah, sehingga berpeluang terjadinya konflik sangat besar. Kendaraan yang hendak melakukan suatu pergerakan lalu lintas, yaitu menyebar, menyatu, ataupun memotong, akan mencari waktu antara yang dapat diterima untuk melakukan pergerakan lalu lintas. Penelitian dilakukan pada persimpangan tiga tak bersinyal Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga, Kota Bandung. Data yang didapatkan merupakan data hasil pengamatan langsung di lapangan selama dua jam meliputi data geometrik, waktu tempuh dan kendaraan yang menyisip dan menunggu. Waktu antara kritis yang akan dianalisis adalah waktu antara kritis dari jalan mayor dengan memperhitungkan pergerakan kendaraan dari jalan minor. Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa waktu antara kritis untuk jam 09:00-10:00 adalah sebesar 4,6 detik dan pada pukul 10:00-11:00 sebesar 4,2 detik yang ternyata lebih besar jika dibandingkan dengan waktu antara kritis rata-rata di Bandung, yaitu sebesar 2,1 detik.